Blog ini hanya merupakan back up data dari Situs www.ditjenmiltun.net apabila situs ini mengalami gangguan dan juga mencoba mengarsipkan berita-berita terkait dengan Mahkamah Agung atau berita-berita dari media on line yang ada ..

Kamis, 27 Oktober 2011

Panglima TNI Akan Tindak Anak Buahnya yang Terima Setoran dari Freeport

Parwito - detikNews

Jakarta - Panglima TNI Agus Suhartono akan menindak tegas anak buahnya yang menerima atau mendapatkan uang secara tidak resmi dari PT. Freeport, terkait pengamanan di perusahaan penambangan milik Amerika tersebut. Bahkan Agus meminta nama-nama siapa anggota yang menerima setoran.

"Kalau ada buktinya kasihkan ke saya, baru kalau itu tidak resmi pasti akan kita tindak. Kalau ada buktinya kasihkan ke saya. Pasti akan dikenai sangsi? Oh terima kasih. Mana buktinya?" tukas Agus Suhartono sambil tersenyum.

Pernyataan itu disampaikan oleh Agus Suhartono Selasa(26/10/2011) saat dimintai keterangan wartawan terkait temuan Kontras bahwa aparat TNI menerima imbalan dari PT. Freeport Indonesia terkait insiden antara karyawan yang merupakan warga Papua dengan perusahaan tambang emas itu.

Kontras menyatakan sebanyak 635 orang aparat TNI-Polri ditugaskan untuk pengamanan obyek vital PT. Freeport Indonesia. Berdasarkan surat Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Polda) Papua Nomor B/918/IV/2011 tertanggal 19 April 2011 yang diperoleh Kontras mereka terdiri dari 50 anggota Polda Papua, 69 Polres Mimika, 35 Brimob Den A Jayapura, 141 Brimob Den B Timika, 180 Brimob Mabes Polri dan 160 TNI.

Personel ini diganti setiap bulan sekali. Satgas pengamanan ini diberikan imbalan Rp. 1,250 juta perorang yang diberikan langsung oleh manajemen PT. Freeport Indonesia kepada aparat.

Tudingan senada juga disampaikan Lily Wahid politikus PKB yang duduk di Komisi I DPR. Dia menuding TNI/Polri menerima setoran hingga US$ 14 juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar